Catatan untuk aku di 2023

h_n
3 min readJan 1, 2023
Photo by Miguel Bruna on Unsplash

Kisahku Selama 2022

Banyak yang dilalui dan dilewatkan dalam hidup. Begitu pula kegagalan dan keberhasilan tak terduga dan tak terbayangkan. Hingga aku berpikir ulang apakah aku tetap mengejar impian “utama”. Karena banyak sekali rencana — rencana yang tidak terwujud, malah tuhan memberiku “jalan lain” yang ternyata lebih baik dari rencanaku sendiri.

Contohnya harapan di tahun sebelumnya mencoba fokus bikin “karya” dari senior, ternyata tidak “berpotensi” malah selalu gagal dan tidak masuk akal. Akhirnya aku “menyerah” dan mencoba hal lain yang bisa membuat kemampuanku meningkat. Bisa jadi tuhan memperingatkan dengan cara yang seperti itu.

Kedua, modalku tidak cukup dan hampir habis untuk “coba” lagi di dunia upwork namun masih “belum” berhasil. Ada beberapa “hampir” dapat client namun gagal di bilang bahasa inggris kurang fasih, kemampuan kurang, dan lain — lain. Akhirnya modalku bayar bootcamp tentang Business Intelligence. Dan bodohnya aku asal ikut gabung aja tanpa mengetahui secara “mendalam” bootcamp tentang apa itu.

Bersyukur kuliah masih berlanjut dengan penuh perjuangan dan keberuntungan. Ada teman yang membantu dan tidak begitu sulit materi — materi kuliah untuk di pahami. Tinggal seberapa semangat untuk mengerjakan tugas — tugas diberikan. Di Januari — Mei padat — padatnya kuliah karena praktikum offline ke kampus. Masa — masa menikmati masuk kuliah dan belajar, seperti mengenang masa lalu ketika di D3.

Sebuah keajaiban itu pun terjadi ketika ada ade tingkat membuka lowongan pekerjaan di tambang. Sontak aku langsung menghubunginya dan singkat waktu ketrima kerja di salah satu tambang. Lokasinya yang tidak jauh, tidak seperti di perusahaan sebelumnya. Jadi setiap minggu sekali bisa pulang ke rumah. “Suara” ku lebih di dengar dan dengan kemampuanku yang sekarang aku lebih “menguasai” bidang IT pada perusahaan saat ini. Aku tidak tau sampai kapan bisa menetap, namun yang terbesit maksimal 2 tahun.

Hampir “capek” berencana pada hidupku ini, karena hampir semua rencana yang sudah di susun rapi tidak pernah terwujud. Namun rencana tuhan selalu bekerja dan hasilnya di luar ekspektasi. Jadi apakah aku harus berhenti “berencana” ?. Entahlah biarkan hidup ini mengalir dengan penuh “perjuangan”.

Harapan dan nasehat di tahun 2023

Seperti kata — kataku sebelumnya aku tidak terlalu “bergebu — gebu” untuk soal “harapan”. Waktunya untuk aku “meninkmati” jerih payah dan perjuanganku untuk sementara waktu, setidaknya untuk 1 tahun kedepan.

Pertama nikmati saja kuliahmu, jangan jadikan beban, selesaikan apa yang sudah kamu mulai, tidak apa “agak” terlambat yang penting lulus dengan uangmu sendiri.

Kedua nimati saja dengan pekerjaanmu sekarang, jangan terlalu bersemangat dan juga jangan malas juga. Sedang — sedang saja dan menikmati “flow” pekerjaan di sana. Boleh “berkarya” tapi ingat juga dengan kondisi dirimu, jangan sampai terlalu capek baik jiwa dan raga.

Ketiga Pada tahap sekarang ini ilmu fullstack sudah di dapat, tinggal untuk mencari ke ranah lain yang masih di IT juga. Masih bingung fokus selanjutnya ke Devops atau Data Science. Karena kedua hal itu menyenangkan untuk di pelajarin. Bisa jadi pelajarin kedua — duanya yang memang berhubungan dengan pekerjaan.

Keempat tidak perlu memikirkan masalah “jodoh”, nikmati dan maksimalkan masa kuliah dan karir yang sekarang ini. Bisa fokus dan berhasil akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri. Umurmu masih di bawah target dari tahun sebelumnya, jadi masih aman.

Semoga harapan — harapan bisa terwujud, walau manusia hanya bisa berencana namun tuhan yang menentukan. Setidaknya kita sudah berusaha sebagai manusia.

--

--