Pada kali ini aku ingin berbagi pandangan seorang programmer yang bekerja di dunia tambang. Sekarang aku bekerja di salah satu perusahaan tambang terbesar yang ada di kalimantan timur. Khususnya di departemen IT bagian software enginering. Tentu suatu kebahagian dan kebanggaan diri bisa ketrima di perusahaan besar. Apalagi dalam keadaan pandemi covid-19 ini. Semuanya serba susah apalagi untuk mendapatkan kerja. Tentu keluarga sangat bangga sama aku.
Ku ceritakan dulu pekerjaanku sebelumnya seorang freelancing yang kerjanya di rumah saja. Tau dunk kehidupannya bagaimana. Makan, tidur, ngoding, makan, tidur, ngoding. Intinya tidak terlalu bagus untuk kesehatan.
Lalu Pandemi pun datang di tahun 2020. Lalu semuanya serba susah, projectkan tidak ada datang lagi, bayaran terpending, tabungan makin menipis. Aku pun berfikir, kalo begini terus bisa selesai juga hidupku. Lalu ada lowongan kerja di kalimantan timur agak di pedalaman jauh. Ku coba lamar dan singkat cerita aku ketrima di perusahaan itu.
Diharuskan tidur di daerah tambang itu, sediakan sebuah mess. Ketika hari pertama bekerja, otomatis badanku kaget, otakku kaget, dan mental terbanting. Karena sistem kerja benar-benar disiplin, harus lari-lari kejar bis, harus berangkat jam 5 pagi. Wah stres banget lah pokoknya, rasanya mau langsung resign aja. Tapi aku coba berfikir kembali, kalo aku resign belum tentu dapat kerjaan sebagus ini, gajinya setinggi ini, dll. Pokoknya sebelumnya idealis sekali (karena masih bujang juga) seketika runtuh-seruntuhnya.
Hingga sekarang ini aku coba menjalani, selalu bersyukur, selalu ajak ngobrol orang lain. Kini aku makin banyak beribadah, selalu berdoa kepada allah SWT, kadang di bawa ngaji, berharap aku selalu senang, bahagia, sehat terus untuk menjalani pekerjaan ini. aamiin
